9 Tempat Nongkrong di Jogja dari yang Paling Unik Hingga yang Murah
Tempat Nongkrong Anak Muda di Jogja dari yang Paling Unik hingga yang Paling Nyaman di Kantong
Tempat Nongkrong di Jogja
| Yogyakarta memang sepertinya menjadi kota yang paling asyik buat
belajar. Makanya banyak mahasiswa dan pelajar perantauan datang untuk
menuntut ilmu ke kota tersebut. Sebagai imbasnya, para anak muda ini
membutuhkan tempat buat kongkow dan hangout bareng.
Dan, kalau dilihat-lihat, tak semua
tempat bisa anak muda jadikan tempat nongkrong di Jogja. Biasanya sih
kalau pada ngumpul ya hanya di situ-situ aja.
Baca juga:
Daftar Referensi Tempat Nongkrong di Jogja
Nah, berikut ini 9 tempat nongkrong anak
muda di Jogja, yang sekarang lagi ngehits banget. Sebenarnya beberapa
di antaranya nggak cuma sekarang aja sih terkenalnya, tapi memang sudah
menjadi arena hangout dan kumpul-kumpul sejak lama.
Mana saja?
1. Bong Kopitown
“Tidak semua narapidana harus menderita karena makanan yang tidak enak, terutama saat Anda mampir ke Bong Kopitown.”
Begitulah pembuka yang manis dari Bong
Kopitown. Restoran ini sudah terkenal di Jakarta, mengusung tema penjara
sebagai konsep utama restorannya. Pengunjung diperlakukan layaknya
seorang napi, tapi napi yang bahagia. Yang jadi pelayan adalah para
polisi, atau waiter – waitress yang mengenakan pakaian polisi. Wah, ya
cocok yah. Seharusnya memang begini, polisi itu pelayan masyarakat. #eh
Setelah sukses di Jakarta, Chef Bong
Chandra (pemilik sekaligus peramu makanan di restoran ini dan juga
seorang motivator kenamaan) melebarkan sayap ke Jogja. Hmmm, apakah Bong
Kopitown di Jogja sesukses di Jakarta?
Nampaknya tempat ini memang jadi tempat
nongkrong di Jogja paling baru yang banyak dilirik oleh kalangan muda.
Mungkin karena memang konsep restorannya yang unik, atau mungkin juga
karena sudah terkenal duluan di Jakarta.
Resto yang berlokasi di Jalan Sagan
Kidul (belakang Galeria) ini buka dari pukul 10.00 sampai pukul 00.00.
Kisaran harganya dari Rp 6.000 – Rp 35.000. Ya cukup luas ya range-nya.
Jadi cocok deh buat siapa saja yang pengin nongkrong di sini.
2. The Captain Urban Lounge
Tempat
nongkrong satu ini juga berupa cafe. Konsepnya juga unik banget, yaitu
menghadirkan suasana cockpit pesawat. Kalau orang biasa seperti
kita-kita ini kan jarang ya, bisa masuk ke cockpit pesawat? Tapi, di
sini kita bisa tuh masuk ke cockpit, terus selfie-selfie cantik-ganteng
lalu bakalan oke banget kalau diunggah ke Instagram.
Cafe ini ada di Jalan Damai, Palagan
Tentara Pelajar Jogja. Iya, agak jauh ya dari pusat kota. Tapi karena
konsep yang ditawarkan cukup unik dan belum ada yang menyamai, jadilah
tempat ini menjadi tempat keren buat sekadar ketemuan, atau makan malam
romantis bareng pacar.
Harga menunya agak mahal juga sih, dari
Rp 10.000 hingga Rp 35.000. Namun dengan suasana yang berhasil dibangun
oleh cafe ini, harga segitu ya jadi nggak terlalu mahal lagi.
3. Cat and Coffee Cafe
Nah, buat kamu yang suka banget sama kucing sekaligus pengin ngopi-ngopi keren, bisa nih datang ke Cat and Coffee Cafe.
Cafe yang terletak di Jl. Bougenville,
selokan Mataram barat Gejayan, ini memang menjadi surga buat para cat
lovers. Mereka boleh bermain-main sepuas hati bareng kucing-kucing
cantik yang jinak banget, sembari menikmati kopi atau jus yang ada.
Ohiya, karena memang menjadi tempat kita bercengkerama dengan kucing,
makanya menu di cafe ini juga nggak terlalu banyak. Hanya kopi dan
beberapa varian jus. Makanan juga hanya roti bakar.
Ada beberapa peraturan juga nih buat
pengunjung cafe ini, seperti sebelum masuk mencuci tangan dulu dengan
hand sanitizer, nggak boleh peluk kucingnya terlalu kenceng, nggak boleh
ganggu kucing yang lagi makan, dan lain sebagainya. Yah, demi
kenyamanan bersama dan kenyamanan kucing juga kan?
Cafe ini buka dari pukul 14.00 dan tutup pukul 23.00 WIB.
4. The House of Raminten
Cafe
yang satu ini memang selalu ramai, dan selalu menjadi tujuan nongkrong
baik anak muda Jogja sendiri maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke
Jogja.
Ada 2 House of Raminten sebenarnya. Yang
pertama ada di area Kotabaru, sedangkan cabangnya juga ada di Jalan
Kaliurang. Sebenarnya keduanya punya menu dan konsep desain yang
berbeda, selain bahwa cabang yang ada di Jalan Kaliurang lebih sepi
pengunjung dengan tempat yang lebih luas. Jadi, silakan saja pilih mau
yang mana. Yang rame atau yang lebih cozy, dua-duanya asyik. Menunya
khas Jogja banget. Mulai dari menu angkringan hingga menu-menu yang unik
dan nyentrik.
Cafe ini buka 24 jam lho. Jadi kalau
malam-malam pengin menikmati suasana yang berbeda, bisa banget datang ke
sini rame-rame. Asyik kan?
5. Legend Coffee
Cafe yang satu ini nggak pernah sepi. Selalu ramai oleh anak-anak muda, yang nongkrong sambil internetan atau main games bareng.
Tempatnya yang nyaman dan gampang banget
ditemukan bisa jadi merupakan salah satu faktor paling penting kenapa
cafe ini bisa seramai ini. Tentunya juga karena wifi-nya yang kenceng
banget meski pengunjung lagi full, dan makanannya yang lumayan
bervariasi dari western sampai chinese namun sangat terjangkau.
Ada di kawasan Kotabaru, Legend Coffee
ini juga buka 24 jam. Tempatnya cukup luas, dengan berbagai pilihan
area. Di depan, kamu bisa nongkrong di bawah payung besar yang nyaman
sambil ngeliatin hilir mudik kendaraan di jalan raya. Di dalam pun
tersedia berbagai area duduk yang bisa kamu pilih sesuai mood kamu, mau
suasana lounge, pake sofa atau nyempil di bawah pohon juga bisa.
Harga menunya juga sangat bervariasi namun masih cocok dengan kantong para anak muda Jogja.
6. Warkop Semesta
Masih
di kawasan Kotabaru, ada warung kopi yang juga tak pernah sepi
pengunjung. Namanya Warung Kopi Semesta atau yang disingkat Warkop
Semesta. Warung ini juga buka 24 jam. Hmmm, jadi sepertinya memang
warung-warung yang buka 24 jam ya yang selalu menjadi area nongkrong
paling asyik buat anak muda Jogja.
Bangunan warkop ini terbuat dari bambu,
sehingga serasa homey dan cozy kayak di rumah. Areanya lebih banyak yang
terbuka, jadi cukup sejuk untuk dipakai nongkrong lama-lama. Tak hanya
itu, wifi pun tersedia free bagi pengunjung. Menunya khas Jogja banget,
dari mulai kopi (tentu saja, namanya juga warung kopi), teh, susu, mie
hingga tempe penyet. Harganya? Tak perlu khawatir. Pasti cocok buat
kantong kamu.
7. Kedai 24
Nah,
ini nih yang beberapa waktu yang lalu sempat menghebohkan karena
penamaan menu-menunya yang dianggap vulgar. Ya, gimana enggak? Kita bisa
makan masturb*si, on*ni, dan segala macamnya di cafe ini. Jangan mikir
yang aneh-aneh dulu ya. Menu-menu tersebut sebenarnya adalah singkatan
aja dari nama menu biasa, seperti omelet nikmat naikin berahi (onani),
sinden binal (nasi sarden bikin nahan lapar), dan lain sebagainya. Ya
ampun, aneh-aneh aja.
Setelah diprotes oleh beberapa pihak,
akhirnya nama-nama menu itu sih diganti. Tapi tetap saja, cafe satu ini
sudah dikenal sebagai cafe yang punya konsep yang unik. Jadi, bisa
dipastikan banyak anak muda Jogja yang penasaran.
Lokasinya sih ada di tiga tempat, di
Kompleks Planet Futsal Seturan, di Kledokan dan di Jalan Damai. Seperti
namanya, cafe ini buka 24 jam penuh. Harga menunya sangat terjangkau,
dari Rp 2.000 hingga Rp 8.000. Murah banget kan? Cocok deh buat kantong
anak muda.
8. Angkringan Lik Man
Buat
kamu yang suka banget minum kopi, sudah pernah minum kopi joss belum?
Kopi joss ini dibuat dengan memasukkan arang ke dalam seduhan kopinya.
Rasanya? Jos banget! Hormon endorfinnya langsung mengalir deras, membuat
badan hangat dan nyaman.
Jangan salah ya, meski ‘hanya’
angkringan, tapi warung ini sangat terkenal lho untuk para wisatawan
yang datang ke Jogja. Menunya tentu saja menu wajib angkringan; kopi
jos, teh nasgitel (panas, legi, kentel = panas manis dan kental), wedang
tape hijau, jadah bakar, nasi kucing, berbagai macam gorengan, sate
brutu, sate telur puyuh dan masih banyak lagi.
Harganya? Ya, harga angkringan. Murah bangeeettt ….
9. Pocinan
Nyari
tempat nongkrong di Jogja yang lesehan sambil menikmati suasana pinggir
sungai? Ah, jadi ngebayangin cafe-cafe di Venice. Nggak usah jauh-jauh
ke Italia, di Kali Code pun bisa (meski tanpa gondola).
Di Pocinan, kamu bisa menikmati suasana
yang hampir sama. Temaram senja hingga malam bisa kamu nikmati dengan
puas ditemani secangkir teh poci. Konsepnya seperti food court gitu,
jadi ada beberapa penjual yang menyajikan beragam menu.
Jangan heran, kalau pas kamu datang ke
sini kamu bakalan nemu pengunjung yang main kartu remi atau sambil
gitaran. Enggak, bukannya para penjual juga menyewakan kartu remi atau
gitar, tapi pengunjung sendiri yang bawa. Iya, itu saking nyamannya
nongkrong di sini, sampai-sampai banyak dari mereka yang membawa
‘peralatan tempur’ buat nongkrong.
Sumber:
http://pariwisataindo.com/2016/tempat-nongkrong-di-jogja/
Sumber:
http://pariwisataindo.com/2016/tempat-nongkrong-di-jogja/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar